Admin LPKN

Admin LPKN

Perbedaan Mendasar Swakelola vs Kontraktual

Pengadaan barang dan jasa dalam pemerintahan Indonesia dijalankan dengan berbagai metode, yang paling umum adalah melalui kontraktual-baik melalui tender, seleksi langsung, atau penunjukan langsung-serta melalui swakelola, yaitu pelaksanaan internal oleh instansi pemerintah atau kelompok mitra masyarakat. Meskipun tujuan dasarnya sama-memenuhi…

Risiko Umum Swakelola dan Cara Menghindarinya

Pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan skema swakelola menawarkan kemudahan dan efisiensi, namun tidak terlepas dari sejumlah risiko yang dapat menghambat proses maupun merugikan keuangan negara. Memahami risiko‑risiko umum ini dan mengetahui langkah‑langkah pencegahannya sangat penting agar pelaksanaan swakelola berjalan…

Kapan Swakelola Tipe I hingga IV Digunakan?

Pengadaan barang dan jasa pemerintah di Indonesia tidak selalu dilakukan melalui mekanisme tender terbuka atau penunjukan langsung kepada PPK-Lingkup luas. Salah satu alternatif penting adalah swakelola, yakni pelaksanaan pengadaan dengan memberdayakan satuan kerja atau satuan kerja percontohan internal instansi pemerintah…

Apa Itu Bela Pengadaan dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pengadaan barang/jasa pemerintah di Indonesia selama ini diatur dengan prinsip transparansi, persaingan sehat, dan akuntabilitas. Namun belakangan muncul istilah Bela Pengadaan, sebuah mekanisme yang dirancang untuk memperkuat pemberdayaan UMKM, koperasi, dan industri kecil menengah dalam rantai nilai pengadaan. Artikel ini…

Tips Praktis UMKM Lolos Verifikasi LKPP

Verifikasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) merupakan salah satu syarat mutlak bagi UMKM yang ingin berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah melalui sistem e-procurement. Proses ini kerap dianggap rumit dan memakan waktu, sehingga banyak pelaku UMKM yang belum siap atau…

Konsolidasi Pembelian untuk Negosiasi Lebih Kuat

Pendahuluan Di era persaingan bisnis yang semakin ketat, menekan biaya pengadaan menjadi prioritas utama sebagian besar organisasi. Salah satu pendekatan efektif adalah konsolidasi pembelian: menggabungkan kebutuhan dari berbagai unit atau proyek menjadi satu kesatuan pembelian besar. Dengan volume yang lebih…

Menyusun KPI Tim Procurement yang Relevan dan Realistis

Pendahuluan Tim procurement memiliki peran krusial dalam memastikan efisiensi biaya, kelancaran pasokan, dan penciptaan nilai bagi organisasi. Key Performance Indicators (KPI) menjadi alat utama untuk mengukur kinerja tim, mengarahkan perilaku, dan memastikan bahwa tujuan strategis perusahaan tercapai. Namun, penyusunan KPI…

Local vs. Global Supplier: Mana yang Lebih Efisien?

Pendahuluan Dalam dunia pengadaan modern yang semakin kompetitif dan kompleks, pemilihan antara pemasok lokal dan global bukan sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat memengaruhi keberhasilan jangka panjang organisasi. Keputusan ini berdampak langsung pada struktur biaya, mutu produk atau…

Just In Time Procurement: Untung atau Rawan Risiko?

Pendahuluan Just In Time (JIT) Procurement merupakan konsep pengadaan barang dan bahan baku yang menekankan pada pengurangan inventori hingga seminimal mungkin dengan mengandalkan pengiriman tepat waktu sesuai kebutuhan produksi. Digagas oleh Toyota pada 1970-an, JIT bertujuan meningkatkan efisiensi modal kerja…

Mengelola Permintaan Internal agar Tidak Boros

Pendahuluan Permintaan internal-yaitu kebutuhan barang dan jasa yang diajukan oleh unit-unit kerja dalam perusahaan-sering menjadi sumber pemborosan anggaran jika tidak dikelola dengan baik. Ketidakteraturan, kurangnya kontrol, dan komunikasi yang tidak efektif dapat menyebabkan pembelian berulang, persediaan berlebih, serta penggunaan sumber…